Hari Perempuan Internasional Waka MPR Ungkap Pentingnya Kesetaraan dengan Trik Jitu ‘Maxwin. Pada peringatan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret 2025, Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menekankan pentingnya kesetaraan gender sebagai kunci kemajuan bangsa. Beliau menyatakan bahwa perempuan Indonesia memiliki ketangguhan luar biasa sejak dahulu dan peran mereka sangat vital dalam pembangunan nasional.
Peran Strategis Perempuan dalam Sejarah Indonesia
Lestari Moerdijat mengingatkan bahwa sejarah Indonesia dipenuhi dengan perjuangan perempuan yang tangguh. Contohnya, pada abad ke-16, Ratu Kalinyamat dari Jepara menerapkan konsep poros maritim untuk menggalang aliansi melawan Portugis. Ketangguhan ini menunjukkan bahwa perempuan Indonesia memiliki peran strategis dalam sejarah perjuangan bangsa.
Mendorong Kesetaraan Gender Melalui Kebijakan dan Aksi Nyata
Dalam rangka mewujudkan kesetaraan gender, Lestari menekankan perlunya kemauan politik dari para pemangku kepentingan. Beliau juga mengajak perempuan untuk aktif memperjuangkan hak-haknya dalam berbagai sektor kehidupan. Menurutnya, kesetaraan gender bukan hanya perjuangan perempuan, tetapi tanggung jawab bersama yang memerlukan aksi nyata dari semua pihak.
Trik Jitu ‘Maxwin’ dalam Mewujudkan Kesetaraan
Untuk mencapai ‘Maxwin‘ atau kemenangan maksimal dalam kesetaraan gender, diperlukan strategi efektif. Pertama, pendidikan harus diutamakan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran perempuan. Kedua, pemberdayaan ekonomi perempuan melalui pelatihan dan akses permodalan. Ketiga, penegakan hukum yang tegas terhadap diskriminasi dan kekerasan berbasis gender. Dengan menerapkan strategi ini, diharapkan kesetaraan gender dapat terwujud secara nyata.
Peringatan Hari Perempuan Internasional tahun ini menjadi momentum untuk merefleksikan peran perempuan dalam sejarah dan mendorong aksi nyata menuju kesetaraan gender. Dengan kolaborasi semua pihak, diharapkan perempuan Indonesia dapat berkontribusi lebih signifikan dalam pembangunan bangsa.